Hal yang membuat saya pusing tujuh keliling selain kebiasaan makan anak adalah menghadapi anak yang tantrum.
Walau anak-anak jarang sekali tantrum, sekalinya tantrum, bikin bingung bagaimana mengatasinya.
Tantrum sendiri bisa dikatakan sebagai kondisi saat anak mengeluarkan emosinya dengan beragam cara, antara lain menangis kencang, berguling-guling di lantai, sampai melempar barang.
Secara umum, tantrum pada anak biasanya terjadi pada anak yang masih berusia 1-4 tahun karena ketidakmampuan anak dalam menjelaskan apa yang menjadi keinginannya.