Masalah berat badan anak banyak dihadapi oleh orang tua ya. Termasuk saya. Perlu usaha ekstra untuk masalah satu ini. Bahkan sampai sekarang pun saya masih berjuang.
Banyak sekali hal yang terkait tentang masalah berat badan ini. Tapi, yang pasti semua terkait dari pencernaan.
Jadi, yang pertama kali harus diusahakan adalah bagaimana mengusahakan kesehatan alat pencernaan sehingga nutrisi yang masuk bisa terserap dengan baik.
Masalah pencernaan merupakan keluhan banyak orang, tak terkecuali anak-anak. Situasi ini sebenarnya dapat diatasi dengan mengonsumsi probiotik, di mana senyawa ini mampu membuat proses pemecahan makanan dan penyerapan nutrisi dapat berlangsung secara optimal.
Jika, pencernaan baik maka untuk meningkatkan berat badan anak bisa kita usahakan dengan lebih baik
Selain itu, anak-anak juga perlu memenuhi kebutuhan probiotik agar kesehatannya semakin baik.
Probiotik ini memiliki fungsi membantu menjaga daya tahan tubuh, melancarkan pencernaan, melawan bakteri jahat yang ada di dalam usus dan mencegah terjadinya peradangan pada bagian usus. Di dalam minuman probiotik, bakteri Lactobacillus casei sering ditemukan dalam yogurt.
Konsumsi probiotik bisa lakukan bersama atau tanpa makanan, bisa di pagi, siang, sore, maupun malam hari. Tetapi, waktu terbaik untuk minum pil probiotik adalah sebelum tidur. Ini disebabkan karena selama tidur, lambung tidak begitu aktif memproduksi asam.
Seluruh manfaat probiotik ini bisa didapatkan dari makanan sehari-hari. Beberapa di antaranya adalah tempe, yogurt, keju, sauerkraut (hasil fermentasi dari kol atau sayuran lain), sup miso yang biasanya tersedia di restoran Jepang, serta kimchi yang merupakan olahan sayuran kubis dan bawang putih.
Akan tetapi, makanan-makanan tersebut belum tentu anak-anak suka kan. Apalagi memang dari awal anaknya susah makan hehe.
Karena itulah, kita bisa memberikan suolemen probiotik pada anak-anak.
Beberapa suplemen probiotik sudah pernah saya gunakan. Untuk melihat kecocokan anak juga. Efeknya ke mereka bagaimana dan sebagainya.
Berikut beberapa suplemen probiotik dan kegunaannya ya. Semoga bisa membantu untuk memutuskan mau memakai yang mana.
1. Interlac
Probiotik aktif: Lactobacillus reuteri Protectis
Memelihara kesehatan pencernaan, tidak mengandung laktosa
2. L bio
Probiotik aktif: Lactobacillus Acidophilus, Lactobacillus Casei, Lactobacillus Salivarius, Bifidobacterium Infantis, Bifidobacterium Lactis, Bifidobacterium Longum, Lactococcus Lactis
(Lebih banyak probiotik aktifnya, tapi tidak ada tambahan lainnya)
Kegunaan: menjaga keseimbangan microflora pencernaan, mengurangi gangguan pencernaan
3. Lacto B
probiotik aktif : bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophilus
(Ada tambahan vit c, b, niasin dkk)
Kegunaan: baik untuk mengobati diare dan menjaga keseimbangan microflora cerna
4. Liprolac
Simbiotik
Probiotik & Prebiotik
Streptococcus thermophilus 10 mg, Lactobacillus rhamnosus 3 mg, Lactobacillus acidophilus 3 mg, Bifidobacterium longum 1.25 mg, Bifidobacterium bifidum 1.25 mg, fructooligosaccharide 509.08 mg. Vitamin E 8.125 mg, Vitamin A 3.60 mg, Pyridoxine HCl 1.13 mg, Vitamin B2 0.75 mg, Thiamine HCl 0.70 mg
Memelihara pencernaan anak: intinya sama aja entah diare / kontispasi bisa dipake semua ya tapi emang *ga instant*
boleh dipake rutin buat jaga pemeliharaan pencernaan.
Probiotik ini tidak harus tiap hari dikonsumsi. Seminggu 2-3x saja sudah oke.
0 komentar:
Posting Komentar