Menghadapi anak yang susah makan dan pemilih makanan bisa menjadi tantangan bagi banyak orang tua. Untuk membantu anak mendapatkan nutrisi yang seimbang, berikut adalah tujuh cara yang dapat dicoba:
1. Ciptakan Lingkungan Makan yang Positif
Buat suasana makan menjadi menyenangkan dan santai. Hindari tekanan atau paksaan, karena hal ini dapat membuat anak merasa cemas saat waktu makan tiba. Sebaliknya, cobalah untuk mengajak mereka dengan cara yang ringan dan membuat waktu makan menjadi waktu yang dinantikan, seperti dengan berbincang atau membacakan cerita pendek yang menarik.
2. Libatkan Anak dalam Memilih dan Menyiapkan Makanan
Ajak anak untuk memilih dan menyiapkan makanan bersama. Misalnya, biarkan mereka memilih sayuran yang ingin dimakan atau membantu mencuci buah-buahan. Dengan melibatkan anak, mereka akan lebih tertarik untuk mencoba makanan yang mereka pilih atau bantu siapkan. Anak juga akan merasa memiliki kontrol atas apa yang mereka makan, yang dapat meningkatkan minatnya.
3. Kreatif dalam Penyajian Makanan
Makanan yang disajikan dengan tampilan menarik bisa meningkatkan nafsu makan anak. Misalnya, buat karakter atau bentuk lucu dari sayuran, telur, atau roti. Anda juga bisa menggunakan piring warna-warni atau menata makanan dalam bentuk-bentuk yang menarik perhatian. Dengan presentasi yang menarik, anak biasanya akan lebih tertarik mencoba makanan baru.
4. Kenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Anak pemilih makanan sering kali enggan mencoba hal-hal baru. Untuk mengatasinya, perkenalkan makanan baru secara bertahap dan jangan memaksanya untuk langsung menyukainya. Misalnya, jika anak sulit makan sayur, mulailah dengan memberi sedikit sayuran yang dicampur dalam makanan favoritnya. Seiring waktu, tingkatkan jumlah sayur dan variasikan jenisnya.
5. Jadi Contoh yang Baik
Anak cenderung meniru orang tua mereka, termasuk dalam hal pola makan. Pastikan Anda dan anggota keluarga lain menunjukkan kebiasaan makan sehat, seperti mengonsumsi sayur dan buah secara teratur. Saat anak melihat orang tua menikmati makanan sehat, mereka akan lebih termotivasi untuk mencoba hal yang sama.
6. Buat Jadwal Makan yang Teratur
Anak yang makan pada waktu yang tidak teratur bisa jadi merasa tidak lapar saat waktu makan tiba. Atur jadwal makan yang konsisten, termasuk camilan di antara waktu makan utama. Dengan begitu, anak akan terbiasa makan pada waktu yang telah ditentukan dan merasa lebih lapar saat waktunya makan tiba.
7. Berikan Pilihan Makanan yang Sehat
Hindari memberikan pilihan makanan yang terlalu terbatas. Misalnya, sediakan beberapa pilihan buah atau sayur yang berbeda, sehingga anak bisa memilih sesuai selera mereka. Berikan pilihan makanan sehat yang bervariasi dan biarkan mereka memilih sendiri apa yang ingin mereka makan. Dengan memberikan pilihan, anak tidak akan merasa dipaksa dan akan lebih mudah menerima makanan sehat.
Dengan menerapkan beberapa strategi di atas, diharapkan anak yang susah makan dan pemilih makanan bisa lebih terbuka untuk mencoba makanan baru dan mengonsumsi makanan sehat. Ingat, proses ini membutuhkan kesabaran, dan setiap anak memiliki waktu adaptasi yang berbeda-beda. Tetap konsisten dan berikan dukungan positif agar anak dapat mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
0 komentar:
Posting Komentar